Artikel

Profil Komprehensif Desa Mancagahar

26 Oktober 2025  Administrator  29 Kali Dibaca  Berita Desa

Profil Komprehensif Desa Mancagahar: Permata Pesisir di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat

Desa Mancagahar, sebuah entitas administratif di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menampilkan profil yang kaya akan keindahan alam, potensi ekonomi, dan kehidupan sosial budaya yang dinamis. Berada di ujung selatan Kabupaten Garut, desa ini bukan hanya gerbang menuju Samudra Hindia yang memesona, tetapi juga merupakan cerminan dari harmoni antara manusia dan lingkungannya. Artikel ini akan mengulas secara mendalam berbagai aspek yang membentuk "Profil Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat", dari geografis hingga tata kelola pemerintahannya.

Geografi dan Batas Wilayah

Desa Mancagahar terletak di bagian selatan Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Secara geografis, wilayah ini didominasi oleh dataran rendah yang membentang dari ketinggian 0 hingga 80 meter di atas permukaan laut, berhadapan langsung dengan Samudra Hindia di sisi selatan. Namun, di bagian utara yang berbatasan dengan Kecamatan Cisompet dan Cikelet, topografi mulai menanjak dengan lanskap perbukitan yang cukup curam. Kondisi geografis ini memberikan karakteristik unik pada desa, memadukan keindahan pesisir dengan pesona perbukitan.

Batas-batas wilayah Desa Mancagahar memiliki peran penting dalam menentukan interaksi dan dinamika sosial-ekonominya. Di sebelah timur dan utara, Mancagahar berbatasan dengan Desa Jatimulya. Di sebelah barat, desa ini berbatasan dengan Desa Pamalayan. Sementara itu, sisi selatan desa ini secara langsung berbatasan dengan Samudra Hindia, menjadikannya wilayah pesisir dengan segala potensi dan tantangannya. Iklim di Kecamatan Pameungpeuk, termasuk Mancagahar, diklasifikasikan sebagai iklim tropis basah (Af) menurut sistem klasifikasi Koppen. Ini berarti desa ini mengalami curah hujan yang melimpah sepanjang tahun, mendukung sektor pertanian dan keanekaragaman hayati.

Demografi dan Struktur Penduduk

Struktur demografi Desa Mancagahar memberikan gambaran mengenai komposisi dan dinamika populasinya. Berdasarkan data Semester 2 Tahun 2023, jumlah penduduk total Desa Mancagahar adalah 5.218 jiwa. Dari angka tersebut, sebanyak 2.642 jiwa adalah laki-laki, dan 2.576 jiwa adalah perempuan. Angka ini menunjukkan keseimbangan gender yang relatif merata dalam komunitas. Data demografi juga mengindikasikan bahwa Mancagahar adalah salah satu dari delapan desa yang membentuk Kecamatan Pameungpeuk.

Distribusi penduduk berdasarkan kelompok umur juga menjadi indikator penting dalam perencanaan pembangunan. Meskipun data rinci per kelompok umur untuk Semester 2 2023 tidak ditampilkan secara lengkap, data Semester 1 2023 menunjukkan bahwa kelompok usia produktif dan usia muda mendominasi, seperti 0-4 tahun (332 jiwa), 5-9 tahun (453 jiwa), dan 10-14 tahun (493 jiwa). Komposisi ini menyiratkan adanya potensi sumber daya manusia yang besar untuk mendukung pembangunan desa di masa depan.

Potensi Ekonomi Unggulan

Sektor ekonomi Desa Mancagahar, yang merupakan bagian integral dari Kecamatan Pameungpeuk, sangat dipengaruhi oleh kondisi geografisnya. Mata pencarian utama masyarakat di Pameungpeuk secara umum adalah petani, nelayan, dan pedagang. Sebagai desa pesisir, potensi perikanan dan kelautan tentu menjadi salah satu pilar ekonomi yang signifikan di Mancagahar.

Pertanian dan Perikanan

Dengan mayoritas wilayah berada di dataran rendah, komoditas pertanian yang dominan adalah tanaman dataran rendah seperti padi, cabai rawit, bayam, dan kacang panjang. Padi, khususnya, menjadi komoditas utama yang tidak hanya untuk konsumsi pribadi tetapi juga untuk didistribusikan ke wilayah lain. Di sektor perikanan, berbatasan langsung dengan Samudra Hindia memberikan akses melimpah terhadap hasil laut. Salah satu produk boga bahari khas daerah ini adalah "Mata Lembu", sejenis siput laut yang menjadi kekayaan kuliner lokal. Pengembangan pelabuhan pendaratan ikan yang memadai dan infrastruktur penunjang nelayan akan semakin mengoptimalkan potensi ini.

Pariwisata sebagai Penggerak Ekonomi Baru

Potensi pariwisata merupakan salah satu aset terbesar Desa Mancagahar. Keberadaan Pantai Sayang Heulang dan Pulau Santolo menjadikannya daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Pengembangan sektor pariwisata ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Namun, diperlukan perbaikan infrastruktur jalan, kendaraan umum, serta fasilitas penginapan dan restoran yang memadai untuk mendukung pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan.

Destinasi Wisata dan Daya Tarik

Desa Mancagahar merupakan rumah bagi beberapa destinasi wisata alam yang sangat menjanjikan, menjadikannya salah satu ikon pariwisata di Garut Selatan. "Profil Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat" tidak akan lengkap tanpa menyoroti keindahan alamnya.

Pantai Sayang Heulang dan Bukit Teletubbies

Pantai Sayang Heulang adalah permata utama Desa Mancagahar. Pantai ini dikenal dengan keindahan pantainya dan monumen dua sayap elang yang menjadi ciri khasnya. Di sebelah timur Pantai Sayang Heulang, terdapat bukit pasir yang ditumbuhi rumput, sering disebut "Bukit Teletubbies" karena kemiripannya dengan lanskap dalam serial televisi anak-anak. Keunikan ini menarik banyak pengunjung untuk menikmati panorama alam yang indah. Meskipun demikian, perlu perhatian khusus terhadap isu-isu sosial seperti peredaran minuman keras dan prostitusi yang dilaporkan masih menjadi masalah di area sekitar pantai untuk memastikan pariwisata yang sehat dan berkelanjutan.

Pulau Santolo dan Jejak Sejarah

Selain Pantai Sayang Heulang, Desa Mancagahar juga memiliki Pulau Santolo sebagai daya tarik wisata bahari. Pulau Santolo, dengan dermaga dan gua peninggalan zaman Belanda, memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata sejarah. Hutan-hutan di pulau ini juga bisa dimanfaatkan untuk membangun area *camping ground* bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman menginap di alam terbuka.

Petilasan Sunan Ulun Arbawisesa

Aspek sejarah dan spiritual juga menambah daya tarik Desa Mancagahar. Di dekat kawasan Pantai Sayang Heulang, terdapat petilasan atau makam Sunan Ulun Arbawisesa, seorang akuwu (penguasa) yang pernah berkuasa hingga daerah Gunung Nagara. Situs ini menjadi tujuan ziarah, terutama pada malam Selasa dan malam Jumat. Keberadaan situs ini menambahkan dimensi budaya dan spiritual pada pengalaman berwisata di Mancagahar, menjadikannya lebih dari sekadar destinasi alam.

Kehidupan Sosial dan Budaya

Kehidupan sosial dan budaya di Desa Mancagahar mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal Sunda yang kuat, sekaligus menunjukkan adaptasi terhadap modernitas. Masyarakatnya dikenal dengan keramahan dan semangat gotong royong.

Partisipasi Komunitas dan Inisiatif Lokal

Salah satu contoh nyata kehidupan sosial yang aktif adalah keberadaan Taman Bacaan Beunta. Inisiatif ini didirikan oleh komunitas pemuda setempat, menunjukkan semangat literasi dan keinginan untuk berkontribusi pada pendidikan masyarakat, meskipun bukan merupakan proyek pemerintah desa. Selain itu, tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan kemanusiaan juga tinggi, seperti yang terlihat dari antusiasme warga dalam kegiatan donor darah yang bersinergi dengan Rumah Sakit Pameungpeuk Garut. Hal ini menunjukkan kuatnya ikatan sosial dan kepedulian antarwarga.

Potensi Olahraga Tradisional dan Modern

Desa Mancagahar juga memiliki potensi di bidang olahraga, khususnya sepak bola dan bola voli. Kegiatan olahraga ini sering menjadi ajang kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antarwarga. Pengembangan fasilitas dan pembinaan bakat di bidang ini dapat menjadi salah satu cara untuk memberdayakan pemuda dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Bahasa yang dituturkan sebagian besar masyarakat adalah Bahasa Sunda dialek Priangan Timur, yang merupakan bahasa ibu dan komunikasi sehari-hari, sementara Bahasa Indonesia digunakan dalam konteks formal dan pendidikan.

Infrastruktur dan Pelayanan Publik

Ketersediaan infrastruktur dan pelayanan publik yang memadai merupakan fondasi bagi kesejahteraan dan kemajuan "Profil Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat". Meskipun sudah ada, peningkatan berkelanjutan tetap menjadi prioritas.

Aksesibilitas dan Transportasi

Jarak Kecamatan Pameungpeuk dari ibu kota Kabupaten Garut adalah sekitar 86 km, dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam. Akses transportasi menuju Pameungpeuk, termasuk Mancagahar, masih didominasi oleh bus kecil dengan trayek tertentu. Peningkatan kualitas jalan dan ketersediaan transportasi umum yang lebih sering dan nyaman menjadi krusial, terutama untuk mendukung sektor pariwisata dan mobilitas ekonomi masyarakat. Perbaikan infrastruktur jalan tidak hanya akan memperlancar distribusi barang dan jasa, tetapi juga meningkatkan daya tarik wisata.

Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan

Di tingkat kecamatan, terdapat 1 Puskesmas Daerah Tingkat Pertama (DTP) di Pameungpeuk dan 6 Puskesmas Pembantu (Pustu) yang tersebar di berbagai desa, termasuk Mancagahar. Kehadiran RSUD Pameungpeuk juga menjadi fasilitas rujukan utama bagi masyarakat Garut bagian selatan. Dalam hal pendidikan, meskipun detail fasilitas spesifik di Mancagahar tidak tersedia, keberadaan Taman Bacaan Beunta menunjukkan adanya inisiatif lokal untuk mendukung pendidikan non-formal. Peningkatan fasilitas pendidikan formal seperti sekolah dasar dan menengah sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda Mancagahar.

Ketersediaan Air Bersih dan Listrik

Meskipun tidak disebutkan secara spesifik dalam hasil pencarian, ketersediaan air bersih dan listrik merupakan kebutuhan dasar yang esensial. Seiring dengan pertumbuhan populasi dan ekonomi, infrastruktur dasar ini perlu terus diperbaiki dan diperluas jangkauannya untuk menjamin kualitas hidup yang layak bagi seluruh warga desa.

Tata Kelola Pemerintahan Desa

Tata kelola pemerintahan Desa Mancagahar menunjukkan komitmen terhadap transparansi, partisipasi, dan pelayanan publik yang efektif. Kepala Desa (Kades) Endi disebutkan sebagai sosok yang humanis, menunjukkan pendekatan yang dekat dengan masyarakat dalam kepemimpinannya.

Perencanaan Pembangunan Partisipatif

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa menjadi forum penting bagi warga Mancagahar untuk menyampaikan usulan perencanaan pembangunan. Pada Musrenbang RKPD Kabupaten Garut tahun 2024, Desa Mancagahar memprioritaskan percepatan pemulihan ekonomi dan penanganan kemiskinan. Hal ini menunjukkan fokus pemerintah desa pada isu-isu krusial yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga memiliki peran penting dalam mengawasi dan memberikan masukan terhadap kebijakan desa.

Program Kesejahteraan Sosial

Pemerintah Desa Mancagahar aktif dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD). Pada Agustus 2023, sebanyak 41 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan uang tunai sebesar Rp300.000 per bulan. Bantuan ini ditujukan bagi warga miskin yang belum terjangkau oleh program bantuan pemerintah lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dengan harapan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok dan meringankan beban ekonomi. Upaya-upaya ini mencerminkan peran aktif pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan sosial warganya dan mewujudkan pembangunan yang inklusif di "Profil Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat".

Secara keseluruhan, Desa Mancagahar di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, adalah sebuah wilayah dengan potensi besar yang terus berupaya untuk berkembang. Dengan keindahan alamnya yang memukau, semangat masyarakat yang kuat, serta tata kelola pemerintahan yang responsif, Mancagahar bertekad untuk menjadi desa yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. Tantangan tetap ada, namun dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, masa depan cerah menanti desa pesisir ini.

;

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Jam Kerja

  • Hari Mulai Selesai
    Senin 07:30:00 16:00:00
    Selasa 07:30:00 16:00:00
    Rabu 07:30:00 16:00:00
    Kamis 07:30:00 16:00:00
    Jumat 07:30:00 16:30:00
    Sabtu Libur
    Minggu Libur

  Sinergi Program

  Menu Kategori

 Aparatur Desa

 Peta Wilayah Desa

 Peta Lokasi Kantor


Alamat : -
Desa : Mancagahar
Kecamatan : Pameungpeuk
Kabupaten : Garut
Kodepos : 44175
Telepon :
Email :

 Komentar

 Agenda

Belum ada agenda

 Media Sosial

  Statistik Pengunjung

  • Hari ini : 54
    Kemarin : 16
    Total Pengunjung : 777
    Sistem Operasi : Unknown Platform
    IP Address : 216.73.216.54
    Browser : Mozilla 5.0